FEASIBILITY STUDY
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Oleh :
Disusun Oleh :
Nurul Ulfah Uk (1341173404076)
Dosen Pengampuh :
Irvan Yoga Pardistya, SE., MM.,
Ak.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA
KARAWANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya. Kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah
ini di susun guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Feasibility Study” yang di
bimbing oleh Bpk. Irvan
Yoga Pardistya, SE., MM., Ak.
Makalah yang
kami susun dengan judul “Aspek Sumber Daya Manusia” ini semoga bisa menambah
pengetahuan serta bermanfaat bagi kami selaku penulis, serta bagi para
pembacanya.
Karawang,
9Oktober 2016
Nurul
Ulfah UK
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman globalisasi
ini banyak orang yang meprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,
dimana pada masa yang akan datang membawa tantangan dan
kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan negara yang sedang
berkembang ini. Meskipun masa yang akan datang membawa tantangan dan kesulitan,
tetapi perusahaan tetap dituntut untuk efektif dalam pengelolaan perusahaannya,
karena bila tidak demikian perusahaan itu tidak dapat bersaing dengan perusahaan
lain atau tidak dapat mengikuti perkembangan yang terjadi. Agar dapat
menghadapi tantangan, bersaing dan kesulitan dimasa yang akan datang
maka aset perusahaan yang paling berharga adalah sumber daya manusianya. Sumber
daya manusia ini berharga, bukan saja untuk tujuan perkembangan ekonomi, tetapi
untuk segala aspek perkembangan kehidupan.
Saat ini
pentingnya aspek manajemen sumber daya manusia terlihat dari kebijaksanaan
perusahaan untuk mengatur sumber daya manusianya. Sehingga dapat berperan besar
dalam bekerja sama dan mendukung strategi perusahaan.
Kekayaan yang
paling berharga dalam suatu perusahaan ialah Sumber
Daya Manusia (SDM). SDM yaitu saalh satu investasi berharga bagi sebuah perusahan yang perlu dijaga. Setiap perusahaan harus
mempersiapkan program yang berisi kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan
dan profesionalisme SDM supaya perusahaan
tersebut dapat bertahan dan
berkembang sesuai dengan lingkungan atau era globalisasi ini. Untuk mencapai
produktivitas yang maksimal, perusaan harus memilih tenaga kerja yang tepat
dengan pekerjaan serta kondisi yang memungkinkan mereka bekerja secara optimal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah Aspek Sumber Daya Manusia itu ?
2. Bagaimana Cara Memaksimalkan Aspek Sumber
Daya Manusia yang ada diPerusahaan ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Untuk
Mengetahui Aspek-aspek Sumber Daya Manusia
2.
Agar
dapat mengelola Aspek Aspek Sumber Daya Manusia scara maksimal.
BAB II
DEFINISI
2.1 DEFINISI ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan bisnis yang akan diterapkan melalui pembangunan proyek bisnis
memerlukan kelayakan aspek SDM. Keberadaan SDM harus dianalisis untuk
mendapatkan jawaban apakah SDM yang diperlukan untuk pembangunan maupun
mengaplikasikan bisnis dapat secara
layak atau sebaliknya.
Sumber Daya
Manusia atau human recources mengandung
dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan
dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang
diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan
jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk
memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu
melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan
tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau
masyarakat.Sonny Sumarsono (2003, h 4).
Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Gary Dessler (2003:2) “Human resource
management is the policies and practices involved in carrying out the people or
human resource aspects of a management position, including recruiting,
screening, training, rewarding, and appraising”.
(manajemen sumber daya manusia
adalah kebijakan dan cara-cara yang dipraktekan dan berhubungan dengan
pemberdayaan manusia atau aspek-aspek SDM dari sebuah posisi manajemen termasuk
perekrutan, seleksi, pelatihan, penghargaan dan penilaian).
2.2 PERENCANAAN SDM
Perencanaan
sumber daya manusia merupakan proses analisis dan identifikasi yang dilakukan
organisasi terhadap
kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat
menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya. Selain itu,
pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah perusahaan akan
memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu
mengantisipasi kekurangankualitastenaga
kerja yang
diperlukan. Perencanaan SDM sering diartikan sebagai kegiatan penentuan
kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia yang diperlukan oleh suatu
perusahaan pada masa yang akan datang. Perencanaan SDM atau tenaga kerja sebagai
proses menemukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan
tersebut agar pelaksanaannya berhubungan dengan rencana organisasi. Perencanaan tenaga
kerja adalah proses peramalan, pengembangan pengimplementasian, dan
pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai,
penempatan pegawai secara benar, dan waktu yang tepat yang sangat bermanfaat
secara ekonomis. Perencanaan ini ditujukan agar perusahaan dapat terhindar dari
kelangkaan SDM pada saat dibutuhkan maupun kelebihan sumber daya manusia pada
saat kurang dibutuhkan.
Bagan GANTT
Bagan gantt dapat menginfomasikan tentang jenis jeins
pekerjaan yang dilakukan dan dalam waktu untuk setiap kegiatan.
PERT ( program evaluation dan review technique)
Pert adalah teknik penjadwalan suatu proyek dengan cara
membagi kegiatan induk menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil dan
menyusunnya menjadi jalur kerja yang logis sehingga jangka waktu dan biaya
pekerjaan program dapat dioptimalkan.
CPM ( critical Path Method )
Cpm atau metode jalur kritis yaitu titiuk terlama antara
titik dimulai sampai dengan titik penyelesaian proyek.
Memilih Manajer proyek
Manajer proyek ialah salah satu anggota
terpenting dari suat proyek. Manajer proyek bertugas menjelaskan kepada
perusahaan dan kepada pihak luar perihal proyek yang akan dibangun. Beberapa
hal pokok dalam memilih manajer proyek :
Pemilihan Waktu
Waktu yang tepat untuk memilih seorang
manajer proyek, yang harus secepatnya dalam perencanaan proyek sehingga mereka
akan lebih terikat untuk segera merealisasikan proyek tersebut.
Kriteria Seleksi
Seorang pemimpin proyek perlu memiliki
karakteristik yang lebih menonjol yang dapat digolongkan dalam 5 kategori :
1.
Latar belakang dan pengalaman.
2.
Kepemimpinan dan keahlian strategis.
3.
Kemampuan teknis.
4.
Kemampuan kehumasan.
5.
Kemampuan manajerial.
Memilih Tim Proyek
Setelah manajer proyek dipilih,
selanjutnya dipilih pula tim proyek. Memilih tim proyek tergantung pada
beberapa faktor :
1.
Tujuan dan hasil dari proyek yang diharapkan.
2.
Pekerjaan teknis yang harus dilakukan.
Dengan perencanaan sumber daya manusia, manfaat yang dapat
diperoleh suatu organisasi adalah :
1.
Dapat
mengintegrasikan kegiatan manajemen sumber daya manusia dengan tujuan
Perusahaan.
2.
Dapat
menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
3.
Memudahkan
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi.
4.
Menghindari kekurangan
atau kelebihan karyawan.
5.
Untuk dijadikan
pedoman dalam melaksanakan mutasi.
6.
Untuk dijadikan
dasar dalam melakukan penilaian kinerja.
7.
Menetapkan
program penarikan, pengembangan, kompensasi, pemeliharaan, dan pemberhentian
karyawan.
Syarat
Terdapat beberapa syarat untuk membuat sebuah
perencanaan SDM yang baik, yakni:
2.
Wajib mengumpulkan
dan menganalisis informasi tentang SDM
dalam perusahaan tersebut secara lengkap.
3.
Memiliki pengalaman luas tentang
analisis pekerjaan (job analysis), kondisi perusahaan, dan persediaan
SDM.
4.
Harus mampu
membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang.
6.
Mengetahui
secara luas peraturan dan kebijaksanaan
pemerintah, khususnya yang menyangkut tenaga kerja.
Langkah
Untuk sebuah perencanaan SDM yang baik,
diperlukan tahapan-tahapan atau langkah dasar yang harus ditempuh:
3.
Mengelompokkan
data dan informasi tersebut, kemudian menganalisisnya.
5.
Memilih
alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
Proses
Perencanaan
Perencanaan sumber daya manusia dimulai
dengan menetapkan sasaran dan strategi perusahaan secara keseluruhan. Tindakan
ini dilakukan untuk meramalkan kebutuhan sumber daya manusia dan suplai tenaga
kerja.
Secara rinci proses perencanaan sumber
daya manusia meliputi lima langkah, yaitu:
1.
Memprediksikan
kebutuhan sumber daya manusia yang akan datang;
2.
Memproyeksikan persediaan sumber
daya manusia yang akan datang;
3.
Membandingkan
kebutuhan yang diramalkan dengan persediaan;
4.
Merencanakan kebijakan dan program
untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia;
5.
Menilai keefektifan perencanaan
sumber daya manusia.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
mempunyai beberapa kepentingan seperti di kemukakan oleh Mangkunegara (2006:47)
adalah:
1. Kepentingan individu, karena dapat
membantu meningkatkan prestasinya, begitu pula keputusan pegawai dapat dicapai
melalui perencanaan karier,
2. Kepentingan organisasi, karena
dengan adanya perencanaan SDM, dapat dipersiapkan calon-calon pegawai yang
berpotensi untuk menduduki posisi manajer dan pinpiman puncak untuk masa yang
akan datang,
3. Kepentingan nasional, karena
pegawai-pegawai yang berpotensi tinggi dapat dimanfaatkan pula oleh pemerintah
dalam rangka meningkatkan produktivitas nasional. Mereka dapat dijadikan
tenaga-tenaga ahli dalam bidang tertentu untuk membantu program pemerintah.
Proses perencanaan yang terdiri atas tiga
macam model, yakni:
1. Perencanaan dari atas kebawah, model
ini seperti jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan telah disesuaikan dengan
rencana keseluruhan dari perusahaan baik jangka pendek, menengah dan jangka
panjang,
2. Perencanaan dari ke bawah ke atas, model
ini berawal dari kelompok kerja yang terkecil yang menghasilkan prediksi
kebutuhan pegawai untuk tahun berikutnya dalam mencapai target kerja yang telah ditetapkan.
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan dapat diketahui setelah tenaga kerja yang
ada dihitung kapasitas kerja maksimalnya.
3. Ramalan, cara untuk memenuhi
kebutuhan akan tenaga kerja adalah dengan meningkatkan orang-orang yang sekarang ada. Masalahnya
sekarang adalah bahwa persediaan tenaga kerja itu tidak pernah statis, tetap akan
dipengaruhi oleh arus masuk seperti rekrutmen dan transfer masuk dan arus keluar
seperti penyusutan dan stransper keluar. Untuk mengetahui secara akurat catatan
tentang tenaga kerja yang ada maka perlu diketahui status pegawai seperti yang
akan pensiun atau yang mengundurkan diri, yang akan dipromosikan, yang akan
melahirkan, dan yang akan cuti panjang.
2.3 ANALISIS PEKERJAAN
Pekerjaan salah
satu komponen dasar bagi struktur perusahaan dan alat untuk mencapai tujuan
perusahaan. Analisis pekerjaan yaitu proses
untuk menentukan isi suatu pekerjaan hingga dapat dijelaskan kepada orang lain,
dan hasilnya dalam bentuk tertulis yang biasa disebut deskripsi pekerjaan. Agar
pekerjaan dapat dikerjakan oleh orang yang tepat, maka diperlukan syarat yang
harus dipenuhi, yang disebut dengan kualifikasi atau spesifikasi personalia.
2.4 SELEKSI, REKRUTMEN, DAN ORIENTASI
Rekrutmen
tenaga kerja / Recruitment
Suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh,
manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau
perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk
membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan /
job specification.
Seleksi tenaga kerja / Selection
Suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat
atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas
lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv ( curriculum vittae) milik
pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang
akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu
berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test
tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
Orientasi
Dilakukan pada pegawai yang telah
diterima, setelah melalui tahapan seleksi. Proses ini dimaksudkan untuk
memperkenalkan pegawai baru kepada situasi kerja dan kelompok kerjanya yang
baru. Jadi kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi yaitu proses pemahaman
sikap, standar, nilai dan pola prilaku yang baru.
2.5 PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Pengembangan sumber daya manusia sebagai usaha memnyiapkan orang baik
sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dengan segala kedudukannya.
Hal ini memiliki arti bahwa usaha itu tidak terbatas pada pembinaan kemampuan
fisik melainkan juga kemampuan mental sebagai pendukung suatu kebudayaan.
Dengan demikian maka pengembangan sumber daya manusia itu harus dapat mempersiapkan
keterampilan seseorang agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dirinya serta
tanggungannya.
Sumber daya manusia juga harus dapat mempersiapkan seseorang untuk memainkan
peranan sosial secara sesuai dengan kedudukan-kedudukannya di masyarakat.
Makadari itu praktek komunikasi atau interaksi sosial yang efektif hanya mungkin tercapai kalau ada yang
terwujud atas dasar nilai-nilai, maka pengembangan sumber daya manusia berarti
usaha aktif penanaman sikap dan keterampilan pada anggota masyarakat sesuai
dengan nilai-nilai yang berlaku sebagai pedoman hidup yang mengembalikan pola
tingkah laku sosial mereka.
Program
pelatihan (Training) bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan
kerja tertentu untuk kebutuhan sekarang, sedangkan pengembangan bertujuan untuk
menyiapkan pegawainya siap mendaptkan jabatan tertentu di masa yang akan
datang. Pengembangan bersifat lebih luas karena menyangkut banyak aspek,
seperti peningkatan dalam keilmuan, pengetahuan, kemampuan, sikap dan
kepribadian. Program latihan dan pengembangan bertujuan antara lain untuk
menutupi gap antara kecakapan karyawan dan permintaan jabatan, selain untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran
kerja.
Tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan harus menguasai pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung-jawabnya. Untuk itu diperlukan pembekalan agar
tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing
serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan karyawan
menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada Lower, Midle ataupun Top.
2.6 REKRUITMEN KARYAWAN
Rekruitmen karyawan sangat menentukan keberhasilan
pelaksanaan bisnis pada masa yang akan datang karena bisnis dapat berjalan
dengan baik jika dijalnkan oleh orang-orang yang sesuai dengan spesifikasi
jabatan yang telah ditentukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menarik
salon karyawan adalah sebagai berikut :
1. Melalui iklan
2. Kantor penempatan tnaga kerja
3. Rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja
4. Lembaga pendidikan
5. Lamaran yang masuk secara kebetulan
6. Nepotisme
7. Leasing
8. Serikat Buruh
2.7 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi merupakan susunan dan hubungan hubungan antarkomponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan
1.
Struktur
Organisasi Fungsional
2.
Struktur
Organisasi Produk
3.
Struktur
Organisasi Matriks
2.8 SUMBER DATA
Sumber
data untuk melakukakn analisis pada manajemen dan sumber daya manusia dalam
study kelayakan bisnis bersal dari data primer dan data sekunder.
2.9 RESPONDER /NARASUMBER
Responder/narasumber
untuk menggali data yang berkaitan dengan analisis aspek manajemen dan sumber
daya manusia pada study kelayakan bisnis, yaitu :
1.
Pelaku
Usaha Bisnis
2.
Konsultan
3.
Lembaga
Penempatan Tenaga Kerja
4.
Calon
Karyawan
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber
Daya Manusia atau human recources
adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam
hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam
waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa
Manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan cara-cara yang
dipraktekan dan berhubungan dengan pemberdayaan manusia atau aspek-aspek SDM
dari sebuah posisi manajemen termasuk perekrutan, seleksi, pelatihan,
penghargaan dan penilaian
Pentingnya aspek manajemen sumber daya
manusia terlihat dari kebijaksanaan perusahaan untuk mengatur sumber daya
manusianya. Sehingga dapat berperan besar dalam bekerja sama dan mendukung
strategi perusahaan. SDM yaitu salah satu investasi berharga bagi
sebuah perusahan yang perlu dijaga.
Aspek sumber daya manusia dilakukan dengan
menganalisis kemampuan calon pelaku bisnis yang akan membangun bisnis seseuai dengan
waktu yang telah direncanakan sebelumnya dan menganalisis ketersediaan sumber daya
manusia yang dapat mengelola semua kegiatan bisnis pada masa yang akan datang demi
keberlangsungan usaha tersebut dalam jangka panjang. . Untuk mencapai produktivitas yang
maksimal, perusaan harus memilih tenaga kerja yang tepat dengan pekerjaan serta
kondisi yang memungkinkan mereka bekerja secara
optimal.
DAFTAR PUSTAKA
http://humancapitaljournal.com/pengertian-sumber-daya-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar